Next Post

Dialog Santai Pentinya peran Pemuda Terhadap kesenian Dan Budaya Provinsi Sumatera Selatan di era Digitalisasai

IMG-20220313-WA0002

Palembang, Radar ri.com – Pentingnya Peran Pemuda Terhadap Kesenian Dan Budaya di Provinsi Sumatera Selatan Di Era Digitalisasi.Cafe Coma Labs ,jalan Inspektur Marzuki,Sabtu ( 12/3/2022 ).

Bapak Charma Afrianto, SE sebagai Pemateri menyampaikan bahwa dalam acara dialog sore ini saya sebenarnya ingin mengekploitasi peserta diskusi apa yang menjadi kegundahan mereka selama ini.Dari pertanyaan beberapa adik-adik mahasiswa pemuda jadi kesimpulan saya adalah mereka hari ini betul-betul kesulitan menghadapi kencangnya era globalisasi kencangnya pengaruh-pengaruh asing melalui media sosial sehingga menyebabkan mudahnya budaya asing menggerus eksistensi dari seni dan budaya lokal,dan saya punya jawaban ke mereka tadi adalah yang membuat itu semua kita sendiri,kita sendiri sebagai agen-agen perubahan yang membiarkan budaya asing tadi masuk dengan mudah menggerus,kita sendiri yang senang menjadi penikmat media sosial,kita sendiri yang senang dipengaruhi oleh budaya asing,dan lucu nya lagi anak mudah sekarang menjadi agen-agen penyebar virus budaya asing,kenapa kita tidak menunjukan kepribadian kita sebagai budaya lokal, kenapa kita tidak punya tekat dan keberanian ,itu yang saya tayakan kepada mereka,tapi saya melihat ada aura mencoba dari peserta diskusi untuk berani membuat sebuah perlawanan terhadap budaya asing ini dengan membentuk rumah seni dan budaya yang di ketuai Iwan Fals sebagai ketua rumah seni dan budaya.Untuk menjaga dan melestarikan budaya-budaya lokal,tentunya butuh kekompakan dan keberanian dari mereka.

Dan saya juga mengajak semua pihak terutama pemerintah, pemerintah kota Palembang, pemerintah Provinsi Sumatera selatan dan pemerintah Kabupaten di manapun berada, bahwa ayoo bantu pemuda, bantu generasi muda untuk menjaga keariban lokal agar untuk menjaga agar budaya lokal tidak mudah tergerus oleh budaya asing.

Bagaimana cara membantu yang pertama peran Kominfo harus jelih membatasi masuk nya siklus-siklus budaya asing yang berbahaya, dan kedua harus di anggarkan, politik Anggaran daerah harus memikirkan bagaimana mereka ini bisa mendapatkan fasilitasi, itulah peran pemerintah sebagai fasilitator, bagaimana mereka bisa mendorong generasi muda ini melalui politik anggaran supaya mereka punya tempat, wadah anggaran untuk berkembang untuk mengembangkan budaya lokal”ujarnya.

Dan harapan saya kedepan nya kepada para pemuda adalah punya tekat,keberanian,impian dan niat yang kuat” Katanya. (Tm)

radarric

Velocity Developer merupakan jasa pembuatan website profesional dan berkualitas terbaik. Berikut ini adalah contoh website berita.

Related posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

17181665288566739868

Recent News