Palembang, Radar RI.com – Rapat Koordinasi (Rakor) teknis bidang lingkungan hidup dan penyerahan sertifikat proper dan komitmen dukungan pelaku usaha/instansi dalam pelaksanaan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Ballroom Aryaduta, Senin (13-03-2023).
Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, Masyarakat dan termasuk pemerintah jangan membuat suasana menjadi panik buying yang mengakibatkan melonjaknya keinginan untuk membeli diatas rata-rata kebutuhan.
“Tugas pemerintah membuat tenang pasar-pasar, champion-champion, penghasil-penghasil ini harus nyaman, kepada distribusi-distributor bisa nyaman ke pasar, pasar ke pembeli juga harus dalam suasana nyaman,” Ujar Deru.
Lanjut Deru menuturkan salah satu faktor terjadinya inflasi, ada yang disebabkan kebijakan pemerintah, ada karena faktor alam, seperti yang kita ketahui potensi daerah misalnya pangan sawah akibat hujan banyak, ini yang harus dijaga.
“Saluran buangnya jangan sampai lebih tinggi dari pada sawahnya, artinya permukaan airnya harus terjaga sehingga meskipun cuaca ekstrem banjir hujan air cepat terbuang,” Katanya.
Terkait masalah banjir dibeberapa kabupaten, Deru menjelasakan bahwa pemerintah telah melakukan reboisasi terus dengan mengajak semua korporasi untuk menanam tapi juga dibutuhkan kesadaran masyarakat bukan ditanam tidak diperhatikan lagi, hal ini yang perlu dikongkritkan.
“Itulah ALLAH menciptakan sungai untuk mengalirkan kelebihan air, ini yang perlu kita jaga jangan sampai air ini membuat kerusakan,”ujarnya.
Deru mengungkapkan pentingnya literasi tentang dengan tegas menjaga kelestarian lingkungan, “Dibutuhkan tindakan tegas dari pemerintah daerah kabupaten/kota dan juga dibantu korporasi yang bergerak usahanya diwilayah masing-masing,” Tutupnya.(Adi)