Palembang, Radar RI.com – Pelantikan Pengurusan Daerah Himpunan Seni Silat Indonesia (HIMSSI) Sumatera Selatan Periode Tahun 2022-2026 Di Ballroom Hotel Airish.Kamis (29-12-2022).
“Dalam kesempatan kegiatan HIMSSI ini Kepala Dispora Provinsi Sumatera Selatan H. Rud Irawan, S.Sos menyampaikan, bahwa pencak silat ini kan merupakan salah satu Cabor yang masuk dalam desain besar Olahraga Nasional BPOM berarti Cabor yang memerlukan pembinaan, prioritas kita yakin dari HIMSSI yang baru dilantik ini kedepannya nanti akan menyusun program kerja bagaimana meningkatkan Prestasi-prestasi Atlet.
“Dan juga saya jelaskan bahwa tadi Olahraga Pencak Silat ini bisa masuk ke organ pendidikan olahraga masyarakat, dan pastinya warga prestasi dari pencak silat itu selalu menyumbangkan medali dalam setiap event yang diikuti Sumatera Selatan, “ujarnya.
“Bapak Rudi menambahkan juga ada Artis-artis kita yang menjadi Atlet Nasional, itu tantangan Para Pengurus yang baru dilantik bagus karena kan pencak silat ini kan merupakan Olahraga yang memang dari Budaya kita. Alhamdulillah juga dan tadi Dewan Pendiri hadir ini tentunya memotivasi Para Pelatih dan juga Para Artis dan pengurus yang lain untuk bagaimana mengembangkan Olahraga ini lebih maju lagi ke depan pembinaan, kemudian mereka mencari Para Calon Atlet yang kita Bina terus kita latih kemudian tentunya itu yang bisa kita kembangkan bisa berprestasi baik Nasional maupun Internasional, “katanya.
“Therigana ketua umum HIMSSI pun mengatakan,
hari ini dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) dalam 2 minggu kemarin saya itu dipilih untuk sebagai Ketua Pemda HIMSSI Sumatera Selatan, pada waktu itu saya menerima daulat yang diminta dari Dewan Pembina, sehingga saya juga menginginkan HIMSSI Sumatera Selatan ini akan dikenal lebih luas dari Provinsi-provinsi yang lain.
“Karena Silat Indonesia ini memang lahir dari Provinsi Sumatera Selatan, dan untuk sementara jumlah Anggota sendiri sudah di 12 Kabupaten Kota, sudah ribuan saudara di pencak silat tidak bisa kita hitung, masalahnya ini kan sudah dari Tahun 1979,” pungkasnya.
“Lanjut Bapak Therigana juga menginginkan Cabang dari Olahraga Seni Silat Indonesia ini untuk dijadikan pelajaran Ekstrakurikuler yang tadinya memang sudah Ekskul namun pernah beberapa Tahun silam terjadi stagnan.
“Kami berharap juga nanti kepada Dinas Pendidikan beserta Jajaran yang lain dapat mendukung program kami, dari untuk pengembangan pemula silat. Secara umum mungkin kita akan membuat suatu Pelatihan mungkin melalui Kelurahan atau Kecamatan. Tetapi kalau untuk masalah yang ini SD SMP itu kan formula mungkin kita melalui dari Dinas Pendidikan Kota, Kabupaten setempat. Kedepan kita inginnya HIMSSI dikenal di beberapa Provinsi, termasuk juga di Negara lain. Dan perlu saya perjelaskan juga untuk sementara ini Alhamdulillah HIMSSI yang lahir dari Sumatera Selatan ini sudah 5 Provinsi yang sudah masuk.
“Bapak Therigana berharap kita bersama, kiranya Seni Silat yang lahir dari bumi Sriwijaya ini untuk bisa dikenal di Provinsi-provinsi yang lain dan sekalian untuk di kelas internasional, “tutupnya.(Tomi)