Palembang- Radar Ri.com- Pemberian penghargaan wajib Pajak PBB tahun 2024. Acara berlangsung di ballroom The zuri hotel yang beralamat di jalan radial kelurahan 26 Ilir kecamatan bukit kecil kota Palembang, kamis (12-12-2024).
Momen acara tersebut turut dihadiri oleh Pj Walikota kota Palembang Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP, ME, sekretaris daerah (SEKDA) Kota Palembang H. Aprizal Hasyim, S.Sos, M.M, ka BAPENDA M. Raimon lauri AR,S.STP, M.Si, asisten III, Inspektur kota, ka. BPKAD, kadin kesehata, kadin PUPR, kadin LH, Plt. Kadin Perhubungan, kadin PORA, kadin kebudayaan, kadin Tenaga kerja, kadin KP & Pertanian, kadin Perikanan, kadin Pariwisata, dirut RSUD BARI, dirut RSUD Gandus, Kabag Hokum, kabag tata pemerintahan, kadin kominfo, kabag protokol & KP, Camat kecamatan bukit kecil dan para tamu undangan lainya.
Dalam hal ini BAPENDA Kota Palembang resmi melaunching aplikasi Terminal layanan pajak (TANJAK) yang diresmikan oleh Pj walikota dan memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan diantaranya pemberian penghargaan kepada PT. Pertamina Refenery unit III kota Palembang, PT. Angkasa Pura II, PT. Pupuk Sriwidjaja, PT. Pelindo II, PT. Pertamina Gas Area Sumsel, Bulog Divre Sumsel Babel, Hotel Novotel, PT. Pendawa Lima Halim Bersama, PT. Telkom dan beberapa perusahaan lainnya.
Saat diwawancarai awak media ini, PJ Walikota kota Palembang Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP, ME, mengungkapkan “hari ini kami memberikan apresiasi atau penghargaan bagi perusahaan yang bayar pajak tepat waktu dan taat bayar pajak. Baik itu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) ataupun milik perorangan “, ujarnya.
Menurutnya, pemberian penghargaan ini juga dapat menjadi penyemangat bagi para wajib-wajib pajak lainya. Agar lebih baik lagi, baik dari sisi waktu ataupun dari sisi jumlah.
PJ Walikota menambahkan dengan dilaunchingnya aplikasi TANJAK ini dapat mempermudah ataupun mempercepat dalam proses pembayaran pajak.
“Kita ini merupakan kota yang bersandar di potensi Perdagangan- perdagangan, pertanian, jasa dan yang terkhususnya di pariwisata. Oleh karena itu kita mengaktifkan event-event yang ada di kota palembang. Sehingga perekonomian kota palembang bisa lebih membaik lagi “, pungkasnya.
Semantara itu, kepala dinas badan pendapatan daerah (BAPENDA) Kota Palembang M. Raimon lauri AR, S.STP, M.Si mengungkapkan alhamdulillah, realisasi kita sampai hari di tanggal 12 November ini sudah mencapai di angka 97 persen. Yang paling dominan yaitu dari pajak restoran, PBB, PLN dan untuk yang rendah itu rata-rata di angka 90 sampai 100 persen. Itu tidak termasuk PBB, Ujarnya.
“Untuk pajak PBB alhamdulillah, dengan adanya perwali no 33 tahun 2024 pengurangan denda dan penghapusan denda. Ditahun 2023 di akhir desember itu di angka 89 persen, alhamdulillah di tahun 2024 pencapaian PBB sudah di angka 92 persen dan Saya optimis, ini bisa di angka 93 sampai 94 persen “, ungkap Raimon.
Menurutnya dengan adanya perwali no 33 tahun 2024, dari tahun 2023 hingga di tahun 2024 ada kenaikan persentase dan untuk piutang PBB kita terus bekerja sama dengan pihak kejaksaan untuk menagih DP yang belum membayar pajak.” Ujarnya.”( Tomi)